Mengapa harus punya PC ?

Share

Mengapa harus beli PC?
PC, komputer pribadi, sudah bukan komputer pada jaman kelahirannya dulu, yang semata-mata digunakan sebagai kelengkapan perangkat perkantoran, yang banyak digunakan untuk mengetik dokumen, menghitung dan mengolah data untuk berbagai laporan keuangan dan bisnis pada umumnya. Generasi baru PC adalah sebuah perangkat multimedia, yang memberikan banyak kemampuan yang bisa (juga) dinikmati sebagai bagian benda-benda hiburan, menunjang kreativitas, pendidikan, komunikasi dan hobi bagi segenap keluarga.
Terlalu banyak disebutkan di sini, bagaimana pemanfaatan sebuah PC multimedia yang disertai dengan kemampuan akses Internet, yang menawarkan miliaran infromasi lain di luar sana, yang hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk menggapainya melalui jaringan informasi global yang bernama Internet. Paket-paket aplikasi memberikan kesempatan yang amat luas bagi segenap isi keluarga. Berbelanja dan bertransaksi melalui jaringan komunikasi via komputer PC tersebut rasanya bukan barang yang aneh lagi.


Serial paket pendidikan akan membuat anak-anak betah belajar di depan komputer, berkat cara penyajiannya yang interaktif dan merangsang yang bersangkutan untuk melakukan inovasi, sehingga proses belajar pun menjadi mudah, menarik dan mempercepat proses belajar anak-anak tadi. Paket-paket belajar meliputi bahasa, serial pengetahuan alam, matematik, fisika, biologi, dan masih banyak lagi.
Berkat keberadaan Internet, maka hubungan dengan orang-orang, sahabat, serta institusi di luar sana, yang tanpa batas teritori dan fisik seperti lazimnya, bisa dilakukan. Surat-menyurat elektronik, e-mail, adalah merupakan kebutuhan mutlak saat ini.
Lihatlah, betapa banyak yang bisa dilakukan dengan PC, yang saat ini merupakan eranya multimedia dan Internet. Tinggal Anda menentukan sendiri, untuk apa PC tersebut harus Anda beli.
Berbagai keraguan yang menghalangi seseorang ketika hendak membeli PC.
Kesan bahwa komputer (PC) adalah barang teknik, dan hanya pantas untuk orang-orang dengan latar belakang teknik dan matematik bukan tak ada. Wajar jika orang-orang dengan latar belakang pendidikan dan profesi yang bukan terkait dengan bidang teknik dan matematik ragu-ragu ketika hendak memutuskan membeli PC. Benarkah dia nanti ammpu menjalankannya?
Komputer saat ini sudah merambah ke semua sudut kehidupan seseorang dan keluarga. Sebutkan pekerjaan apa saja yang saat ini belum bisa dibantu dengan komputer, saya jamin, sebagian besar pasti sudah bisa. Dan dapat saya pastikan pula, bahwa kecenderungan utama dari para pencipta software adalah mengusahakan agar paket-paket yang mereka siapkan pasti 'user friendly' atau 'user oriented'. Bisa berupa 'kedekatan'-nya dengan bentuk terapan manualnya. Atau dengan pendekatan kemudahan dalam proses penguasaannya. Rasanya, keraguan bahwa seseorang tidak mampu menguasai komputer bukan saja tidak relevan, tetapi sudah bukan zamannya lagi.
Keraguan lainnya adalah pertimbangan harganya yang saat ini bukan main mahal, dalam bilangan yang menggunakan satuan mata uang rupiah, maksudnya. Soalnya, kalau dalam satuan mata uang US Dollar, malah kecenderungannya turun, lho. Keraguan akan harganya yang 'besar' (bukan mahal) itu diperkuat lagi dengan adanya kecenderungan cepatnya perkembangan dunia komputer ini. Dalam waktu yang relatif singkat, tiba-tiba semua PC tampak kuno (dan memalukan, serta dicibir teman-teman).
Kebiasaan lain dari para produsen PC, hardware maupun software, adalah apa yang dikenal dengan istilah 'vaporware', yaitu kebiasaan untuk membuat rilis-rilis atas berbagai produk mereka yang menawarkan kemajuan-kemajuan tertentu, namun yang saat ini masih dalam rencana pengembangan dan produksi, yang belum tentu akan muncul dalam kurun 5-6 bulan di depan.

Akibatnya bisa ditebak. Calon pembeli PC tersebut, yang berkeinginan untuk memiliki barang-barang (dengan kemampuan) baru, tak akan pernah benar-benar memilikinya. Maklum, dia menunggu terus, sementara kabar-kabar (barang) baru terus bermunculan di iklan-iklan. Memang. mereka ini berhak memperoleh barang bagus dengan harga pantas, tetapi kalau hanya memperturutkan yang namanya 'vaporware' seperti itu, sampai kapan?
Memutus lingkaran 'setan' seperti ini memang bukan sebuah hal yang gampang. Tetapi ada tip bagus, yaitu agar jangan melihat komputer sebagai sebuah barang yang bisa dinikmati kemampuannya sepanjang masa. Tip tersebut menyatakan, cukup selama empat tahun saja, lalu mulai berpikir untuk ganti.
Harap selalu diingat, dunia komputer adalah sebuah dunia dengan kecepatan perubahannya yangs angat tinggi. Ada pengamat yang menyatakan, seandainya kecepatan perubahan teknologi komputer itu diterapkan pada teknologi otomotif (di mana teknologi otomotif dibuat secepat kemajuan teknologi komputer), maka saat ini adalah bukan hal yang aneh kalau ada mobil yang bisa terbang ke bulan, atau matahari, malah.
Para engineer, system programmer, dan semua pekerja komputer hampir tiap hari bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang tak boleh kalah dengan pihak lain. mereka bekerja menyongsong masa depan yang penuh dengan persaingan, yang salah satunya adalah dunia pemanfaatan komputer. dan itu harus mereka menangkan. Sebab, jika mereka kalah dulu saja, maka mubazirlah semua hasil kerjanya selama ini, memaksa mereka harus mengulang dari nol, membuat yang lain, yang lebih baik feature-nya.
Ketertinggalan sebuah PC tak hanya dari segi perangkat kerasnya saja, tetapi juga dari segi perangkat lunaknya. Perkembangan dari perangkat lunak seringkali memaksa seseorang untuk segera mengganti perangkat keras komputernya. Maklum, sebuah komputer memang dibeli karena hendak dimanfaatkan. Apa gunanya memiliki barang yang tidak bermanfaat, setidaknya dengan tingkat pemanfaatan yang cuma segitu-gitu aja. Padahal, justru di sektor perangkat lunak itulah perkembangan dan kemajuan dunia komputer yang paling cepat berlangsung. batas-batasnya adalah kapasitas otak dan imajinasi. Bisa dibayangkan, akan secepat apakah sebuah angan-angan itu.
Cara gampang untuk melihat apakah kita sudah harus segera memutuskan membeli sebuah PC adalah mengenai dengan tujuan apakah kita ingin memiliki sebuah PC itu. Pilihlah perangkat lunak yang paling sesuai dengan manfaat yang ingin Anda peroleh tersebut, lalu kaitkan dengan prasyarat perangkat keras yang paling optimal (bukan minimal) untuk membuat perangkat lunak tadi bisa bekerja secara efektif.
Unsur-unsur utama yang biasanya menyertai serta menjadi prasyarat tersebut adalah meliputi jenis processor, besarnya memori, serta media penyimpan data. Untuk kebutuhan lainnya lagi memerlukan tambahan, yang meliputi jenis monitor, printer, modem, scanner, kamera digital, dan lain sebagainya.
Memiliki PC dengan processor terbaik saat ini, misalnya sekelas pentium II, dengan dukungan RAM (memori) yang cukup besar (antara 32 sampai 64 Mb), dengan hard disk penyimpan data antara 1-2 Gb), saat ini masih bisa disarankan agar seseorang tak bakal merasa ketinggalan zaman sampai dengan beberapa bulan mendatang (6-12 bulan). Sementara itu, untuk ukuran kemampuan menyelesaikan pekerjaan Anda saat ini dengan baik, mungkin masih bisa bertahan antara 2-3 tahun ke depan. Itu kalau Anda masih merasa tak ketinggalan zaman, dengan orientasi penyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan beban kerja saat ini. Entah-entah kalau beban kian bertambah, dan tuntutan kualitas terus mendesak Anda. Jangan-jangan, dalam kurun waktu kurang dari enam bulan saja sudah merasa harus ganti komputer.